Japanese Mathmatics Sakamoto Method ditemukan oleh Dr Hideo Sakamoto pada tahun 1980.

Saat ini Japanese Mathmatics Sakamoto Method telah tersebar di 8 negara: Jepang, Korea, Thailand, Brunei, Philipines, Singapore, Indonesia, dan Malaysia.

Di Indonesia, Japanese Mathmatics Sakamoto Method hadir sejak tahun 2001. Saat ini sudah tersebar di: Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Medan, Riau, Kepri, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

Di Jawa Barat Sakamoto telah hadir di Bandung, Cimahi, Cirebon, dan Sukabumi.

Saat ini, Japanese Mathmatics Sakamoto Method diperuntukkan bagi anak usia Taman Kanak-kanak (Sakamoto TK), Sekolah Dasar (Sakamoto SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (Sakamoto SMP).

Metode Sakamoto adalah program yang efektif mengajarkan siswa problem solving, logical thinking, dan creative thinking melalui matematika.

Metode Sakamoto mempunyai 3 langkah utama yang bermanfaat untuk:
- Memberikan cara yang mudah dan sistematis
- Mengatasi problem siswa yang merasa sulit dan tidak senang dengan matematika disebabkan banyaknya cara yang harus diingat untuk menyelesaikan soal
- Pembinaan kemampuan siswa dalam pemahaman soal (be able to understand) lebih dari kemampuan menjawab soal (able to answer).